Labotatorium Teknik Informatika (LABTI) Universitas Gunadarma : Database Pada Delphi

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM


Mata Praktikum                      : Algoritma dan Pemograman 2
Kelas                                       : 1IA11
Praktikum ke-                         : 3
Tanggal                                   : 28 Maret 2016
Materi                                      : Database Pada Delphi
NPM                                        : 53415436
Nama                                      : Irfan Sabdho Musthofa
Ketua Asisten                          : Budhi Utama
Paraf Asisten                          :
Nama Asisten                         : Faizal
Jumlah Lembar                       : 11 Lembar





LABORATORIUM INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016





LISTING PROGRAM

procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);

var a, b: string;

begin
a          := inputbox ('Login Admin', 'Username :', 'username');
b          := inputbox ('Login Admin', 'Password :', 'password');

if a <> 'Irfan Sabdho Musthofa' then
begin
messagedlg ('Akses ditolak!', Mtwarning, [mbOK], 0);
Application.terminate;
end;

if b <> '1234' then
begin
messagedlg ('Akses ditolak!', Mtwarning, [mbOK], 0);
Application.terminate;
end;

end;

end.





LOGIKA PROGRAM

Pada pertemuan ke-3 Praktikum Laboratorium Teknik Informatika dilakukan pembuatan sebuah Form Database pada Delphi yang menampilkan daftar. Penjelasan dari setiap langkah adalah sebagai berikut:
A.   PEMBUATAN DATABASE PADA MICROSOFT ACCESS
1.    Buka Ms. Access 2010.
2.    Beri nama file ‘DataMahasiswa’ dengan ekstensi *.mdb (Ms. Access Databases 2002-2003 format) dan tentukan difolder mana file akan disimpan. Lalu klik Created.

-       Ekstensi *.mdb (Ms. Access Databases 2002-2003 format) digunakan agar dapat dihubungkan dengan Delphi 7.
3.    Isi data tabel seperti dibawah ini dan simpan (Ctrl+S) dengan nama ‘DATAMAHASISWA’.

-       Pemberian nama ‘DATAMAHASISWA’ digunakan sebagai nama tabel pada database di Delphi nanti.
4.    Setelah itu tutup Ms. Access 2010 dan masuk ke Delphi 7.

B.   MENGHUBUNGKAN DATABASE PADA DELPHI 7
1.    Masukan dan susun object-object seperti berikut:
1.   
DBGrid pada Data Controls digunakan untuk menampilkan database yang telah dibuat sebelumnya.
2.    DBNavigator pada Data Controls digunakan untuk menampilkan tombol petunjuk saat program dijalankan.
3.    ADOConnection pada ADO digunakan untuk menghubungkan database yang telah dibuat sebelumnya dengan Delphi 7.
4.    ADOTable pada ADO digunakan untuk menampilkan tabel dari database yang telah dibuat sebelumnya di form Delphi 7.
5.    DataSource pada Data Access digunakan untuk menghubungkan datasource yang telah dibuat sebelumnya dengan Delphi 7.

2.    Klik 2x pada icon ADOConnection1. Pada kotak dialog yang muncul, klik Build dan pilih Microsoft Jet 4.0 OLE DB Provider. Lalu, klik Next.
-       Microsoft Jet 4.0 OLE DB Provider dipilih agar database yang telah dibuat sebelumnya dapat terhubung dengan Delphi 7. Selain itu, Microsoft Jet 4.0 OLE DB Provider digunakan untuk database yang berekstensi *.mdb (Ms. Access Databases 2002-2003 format).

4.    Pilih file database yang telah dibuat sebelumnya. Lalu, klik Test Connection.

6.    Jika berhasil, akan muncul kotak dialog “Test connectiuon succeded.”. Klik OK.


C.   PENGATURAN PADA OBJECT INSPECTOR
1.    Ubah pengaturan object inspector pada  ADOConnection1 seperti berikut:


·         LoginPrompt : False
-       Pengaturan diatas berfungsi agar saat program dijalankan tidak diperlukan login.
·         Connected    : True
-       Pengaturan diatas berfungsi agar database yang telah dibuat sebelumnya dapat dihubungkan dengan Delphi 7.


2.    Ubah pengaturan object inspector pada  ADOTable1 seperti berikut:


·         Connection   : ADOConnection1
-       Pengaturan diatas berfungsi agar ADOConnection1 dapat terhubung dengan ADOTable1.
·         TableName   : DATAMAHASISWA
-       Pengaturan diatas berfungsi agar tabel database yang telah dibuat sebelumnya dapat ditampilkan saat program dijalankan.
·         Active             : True
-       Pengaturan diatas berfungsi untuk mengaktifkan tabel.


3.    Ubah pengaturan object inspector pada  DataSource1 seperti berikut:
·         DataSet          : ADOTable1
-       Pengaturan diatas berfungsi agar data yang disiapkan pada data source merupakan data dari ADOTable1.
4.    Ubah pengaturan object inspector pada  DBNavigator1 seperti berikut:


·         ShowHint      : True
-       Pengaturan diatas berfungsi agar muncul suatu keterangan saat kursor ada diatas suatu object.
·         DataSource   : DataSource1
-       Pengaturan diatas berfungsi agar datasource yang digunakan pada DBNavigator1 merupakan datasource dari DataSource1.


5.    Ubah pengaturan object inspector pada  DBGrid1 seperti berikut:
·         DataSource   : DataSource1
-       Pengaturan diatas berfungsi agar datasource yang ditampilkan pada DBGrid1 merupakan datasource dari DataSource1.

D.   PENGATURAN PADA DBGRID
1.    Klik 2x pada DBGrid1. Pada kotak dialog yang muncul, klik 0-NO. Lalu, pada Object Inspector ubah Width-nya sampai memiliki lebar yang pas.
-       Width berfungsi untuk mengatur lebar kolom.
2.    Lakukan hal yang sama pada 1-NPM, 2-NAMA MAHASISWA, dan 3-ASAL SEKOLAH seperti langkah sebelumnnya.


Setelah dilakukan langkah-langkah diatas, proses pembuatan Database pada Delphi 7 selanjutnya adalah memasukan listing program yang digunakan untuk membuat akses masuk (login) sebagai admin agar program dapat dijalankan dan menampilkan record dari database yang dibuat. Penjelasan dari setiap sintaks adalah sebagai berikut:
·         procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);
-       Sintaks diatas merupakan prosedur yang akan dipanggil saat program pertama kali dijalankan.
·         var a, b: string;
-       Sintaks diatas merupakan pendeklarasian dari variabel a dan variabel b bertipe string. Tipe data String adalah tipe data yang menyimpan array (larik).
·         begin
-       Sintaks diatas menandakan awal dari blok program yang akan dibuat.
·         a          := inputbox ('Login Admin', 'Username :', 'username');
-       Sintaks diatas merupakan pendeklarasian variabel a yang akan menampilkan kotak dialog dengan memberikan tempat untuk dapat memasukan nilai dari username dengan ‘Login Admin’ sebagai title dialogbox dan ‘Username’ sebagai title inputbox.
·         b          := inputbox ('Login Admin', 'Password :', 'password');
-       Sintaks diatas merupakan pendeklarasian variabel b yang akan menampilkan kotak dialog dengan memberikan tempat untuk dapat memasukan nilai dari password dengan ‘Login Admin’ sebagai title dialogbox dan ‘Password’ sebagai title inputbox.
·         if a <> 'Irfan Sabdho Musthofa' then
-       Sintaks diatas merupakan pengkondisian (IF) dimana, jika nilai variabel a tidak sama dengan atau bukan ‘Irfan Sabdho Musthofa’ maka akan dilakukan proses selanjutnya.
·         begin
-       Sintaks diatas menandakan awal dari blok program atas prosedur sebelumnya yaitu prosedur dari pengkondisian (IF).
·         messagedlg ('Akses ditolak!', Mtwarning, [mbOK], 0);
-       Sintaks diatas berfungsi untuk menampilkan kalimat 'Akses ditolak!' pada pesan dialog sebagai respon error (Mtwarning) atau balasan dari pengkondisian sebelumnya yang terpenuhi. [mbOK] berfungsi untuk menampilkan kata ‘OK’ yang akan muncul pada tombol nanti.
·         Application.terminate;
-       Sintaks diatas berfungsi untuk mengakhiri berjalannya program (keluar) setelah proses sebelumnya selesai.
·         end;
-       Sintaks diatas menandakan akhir dari blok program atas prosedur sebelumnya yaitu prosedur dari pengkondisian (IF).
·         if b <> '1234' then
-       Sintaks diatas merupakan pengkondisian (IF) dimana, jika nilai variabel b tidak sama dengan atau bukan ‘1234’ maka akan dilakukan proses selanjutnya.
·         begin
-       Sintaks diatas menandakan awal dari blok program atas prosedur sebelumnya yaitu prosedur dari pengkondisian (IF).
·         messagedlg ('Akses ditolak!', Mtwarning, [mbOK],0);
-       Sintaks diatas berfungsi untuk menampilkan kalimat 'Akses ditolak!' pada pesan dialog sebagai respon error (Mtwarning) atau balasan dari pengkondisian sebelumnya yang terpenuhi. [mbOK] berfungsi untuk menampilkan kata ‘OK’ yang akan muncul pada tombol nanti.
·         Application.terminate;
-       Sintaks diatas berfungsi untuk mengakhiri berjalannya program (keluar) setelah proses sebelumnya selesai.
·         end;
-       Sintaks diatas menandakan akhir dari blok program atas prosedur sebelumnya yaitu prosedur dari pengkondisian (IF).
·         end;
-       Sintaks diatas menandakan akhir dari blok program yang akan dibuat.
·         end.
-       Sintaks diatas menandakan berakhirnya seluruh sintaks dari program Delphi 7 dengan kode “end” yang diakhiri tanda titik “.”






OUTPUT PROGRAM









irfan musthaf

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar: