Saat ini, dimana perkembangan teknologi semakin pesat
berkembang membuat pehitungan telah semakin kompleks. Hal ini membuat
perhitungan tersebut menjadi sulit jika dilakukan hanya dengan mengandalkan
otak dari manusia saja baik secara manual maupun menggunakan bantuan pena dan
kertas. Seperti yang diketahui oleh orang-orang pada umumnya, dimana otak
manusia memiliki kemampuan yang terbatas. Maka, diciptakan sebuah komputasi
modern, sejak itu mulai lahir perlatan bantu perhitungan yang salah satunya disebut
dengan komputer. Tetapi, komputer terus mengalami perkembangan sehingga
fungsinya tidak hanya untuk membantu perhitungan saja sebagai alat bantu
hitung, terdapat juga banyak fungsi-fungsi lainnya.
Perkembangan Komputasi Modern
Perkembangan komputasi modern telah merubah sebagian besar
pekerjaan manusia menjadi terasa lebih mudah dikerjakan. Dimulai dari seorang
ilmuan ternama di bidang teknologi, seorang ilmuan bernama John Von Neumann
yang berasal dari Hungaria memulai pengembangan komputasi modern pada tahun
1926. John Von Neumann merupakan seorang ilmuan yang mengenyam pendidikan di kota
Berlin dan kota Zurich dan mendapatkan gelar diploma serta gelar doktor dari
Universitas Budapest pada tahun 1926. Berkat keahlian dan kepiawaian yang
dimiliki John Von Neumann dalam bidang teori game atau teori aplikasi permainan
yang melahirkan konsep seluler automata, teknologi bom atom, dan komputasi
modern yang kemudian melahirkan komputer. Kecerdasan John Von Neumann dalam
bidang matematika telah terlihat semenjak ia kecil dibuktikan dengan mampu
melakukan pembagian bilangan delapan digit angka di dalam kepalanya. Semua ini
dipicu karena ketertarikannya pada bidang hidrodinamika dan kesulitan
penyelesaian persamaan diferensial parsial nonlinier, hal ini membuat John Von
Neumann beralih dalam bidang komputasi. Sebagai konsultan pada pengembangan
ENIAC, John Von Neumann merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai
hingga saat sekarang ini. Konsep arsitektur yang John Von Nuemann rancang adalah
komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori)
dengan pengendali pusat, input output, dan memori.
Implementasi Komputasi Modern
Biologi
Terdapat istilah Bioinformatika yang mulai dikenal oleh
publik pada pertengahan tahun 1980-an untuk mengacu pada penerapan komputer
dalam bidang biologi. Istilah ini berasal dari dua kata, yaitu “bio” dan
“informatika”. Bioinformatika merupakan gabungan antara ilmu biologi dan ilmu
teknik informasi (TI). Pada umumnya, Bioinformatika diartikan sebagai aplikasi
dari alat komputasi modern yang dapat melakukan analisa untuk menangkap dan
menginterpretasikan data-data dalam bidang biologi. Ilmu ini merupakan ilmu
baru yang yang merangkup berbagai disiplin ilmu didalamnya, termasuk ilmu
komputer, matematika dan fisika, biologi, dan ilmu kedokteran, dimana setiap
disiplin ilmu saling menunjang dan saling bermanfaat satu sama lain.
Bioinformatika muncul sebagai insiatif dari para ahli ilmu
komputer yang mendalami bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence). Para
ilmuwan tersebut beranggapan bahwa segala masalah yang ada di dunia dapat dibangun
melalui simulasi dari masalah-masalah tersebut. Demi untuk mewujudkan hal ini
diperlukan data-data yang dijadikan sebagai kunci penentu tindakan atas segala masalah
tersebut, seperti gen yang meliputi DNA dan RNA. Bioinformatika dianggap
penting dalam memanajemen data-data pada bidang biologi dan kedokteran modern.
Kehadiran teknologi DNA rekombinan memiliki peran penting
dalam bidan bioinformatika pada perkembangannya. Teknologi DNA rekombinan
memicu ilmu pengetahuan baru dalam bidang rekayasa genetika organisme yang
dikenal dengan istilah bioteknologi. Salah satu perkembangan bioteknologi
modern adalah dapat dibuktikannya kemampuan dari manusia dalam melakukan
analisis DNA organisme, sekuensing DNA, dan manipulasi DNA.
Matematika
Pada pengimplementasian komputasi modern di bidang
matematika dikenal istilah numerical analysis, yaitu sebuah algoritma yang dipakai
untuk menganalisa masalah-masalah yang kerap muncul di bidang matematika.
Numberical analysis telah
dikembangkan sejak berabad-abad yang lalu sebelum penemuan komputer modern
dilakukan. Telah lebih dari 2000 tahun yang lalu interpolasi linear telah
digunakan dimana banyak pada ahli dibidang matematika mendalaminya.
Karya utama komputasi modern dalam bidang matematika adalah
penerbitan NIST yang disunting oleh Abramovich dan Stegun pada sebuah buku. Buku
tersebut berisi kumpulan dari rumus-rumus yang umum digunakan dan fungsi beserta
nilai-nilainya di banyak titik. Nilai f (nilai fungsi) tersebut menjadi tidak
lagi terlalu berguna ketika komputer tersedia.
Kalkulator mekanik juga dikembangkan sebagai alat bantu
untuk melakukan perhitungan sederhana. Pada tahun 1940, kalkulator kini dapat
berevolusi menjadi komputer elektronik. Kemudian diketahui bahwa komputer kini
berguna untuk tujuan administratif. Selain itu, penemuan komputer juga dapat
memengaruhi bidang analisis numerik, hal ini dikarenakan kemungkinan yang dapat
dilakukan dalam perhitungan yang lebih kompleks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar